Rabu, 28 April 2010

MENYULAP SAMPAH KACA MENJADI BISNIS DAUR ULANG


Sampai saat ini sampah merupakan masalah serius di negeri ini, terutama di kota-kota besar dengan jumlah penduduk yang melebihi batas. Dengan teknologi yang tepat, sampah yang tadinya menjadi masalah sebagai barang buangan, kotor, berbau, menimbulkan penyakit dan mencemari lingkungan dapat menjadi barang yang bisa dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomi tinggi.

Sampah anorganik bisa membantu mengembangkan industri daur ulang (recycling). Kertas bekas akan di daur ulang oleh industri kertas, sampah plastik dan kaca akan di daur ulang menjadi bahan baku industri, sedangkan sampah organik dapat mengembangkan industri pengolah kompos menjadi pupuk organik dan juga dapat diolah menjadi industri energi/industri bahan bangunan.

Daur ulang adalah salah satu cara yang digunakan untuk meminimalkan jumlah sampah yang ada untuk meningkatkan nilai ekonomisnya menjadi barang-barang yang berguna. Daur ulang merupakan proses untuk
mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru.

Material yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya menggunakan sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses daur ulang. Daur ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, daur ulang adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemrosesan material baru untuk proses produksi.

Salah satu usaha daur ulang adalah daur ulang pada produk berbahan kaca. Banyak cara yang digunakan oleh para pengrajin untuk memanfaatkan kaca-kaca bekas sebagai bahan dasar pembuatan kerajinan. Salah satunya adalah benda seni berupa kerajinan gelas dari bahan pecahan kaca. Selain terkesan mewah, bentuknya yang unik akan menarik para konsumen. Ini bisa menjadi peluang bisnis yang cukup menggiurkan dengan kerajinan berbahan baku pecahan kaca.

Bahan yang dibutuhkan adalah pecahan kaca atau pecahan botol bekas, toples bekas dan apa saja yang berbahan kaca. Bahan baku tersebut dibersihkan dari bahan kontaminan, dicuci hingga bersih dan dilebur dalam tungku pemanas bersuhu 1.500 derajat Celcius selama 24 jam. Setelah benar-benar meleleh, selanjutnya kaca itu dibentuk sesuai dengan keinginan. Dapat juga dipakai sebagai bahan bangunan dan jalan. Sudah ada Glassphalt, yaitu bahan pelapis jalan dengan menggunakan 30% material kaca daur ulang. Proses lainnya yang juga bisa dilakukan adalah bahan kaca yang sudah didapat dilakukan pemotongan dan dimodifikasi sesuai desain yang diinginkan misalnya dalam bentuk mainan maupun kerajinan.

Berbagai bentuk dapat di bentuk dari limbah-limbah kaca itu menjadi bentuk baru dengan nilai tambah didalamnya. Mulai vas, kap lampu, maupun bentuk baru berupa mainan, antara lain, berbentuk senjata api, kereta api, mobil, helikopter, sepeda motor, andong, becak, dan alat musik drum, gapura, lampu hias dan yang lainnya. Harga yang ditawarkan pun cukup bervariasi yaitu mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 15 juta tergantung ukuran dan tingkat kerumitan proses pembuatan.
SUMBER http://bisnisukm.com
Read more...

MENYULAP SAMPAH MENJADI FRAME FOTO


Gambar sampah potongan cable duct bekas instalasi network

Awalnya dipusingkan oleh tumpukan potongan kabel tray atau cable duct sisa instalasi network yang memenuhi ruangan. Mau dibuang sayang karena harganya relatif mahal, tetapi kalau dibiarkan “sareukseuk” karena statusnya sudah menjadi sampah.

Muncul ide daur ulang, dibentuk menjadi benda lain dengan fungsi yang baru. Hemmm…frame foto, boleh juga. Bahannya sampah potongan cable duct, triplek bekas, cat, sekrup, lem dan kaca bening. Setelah dibentuk dan dicat sesuai selera, jadilah frame foto yang unik dan cantik. Cocok untuk menyimpan koleksi foto anak-anak.

sumber http://gajahkurus.wordpress.com
Read more...

Minggu, 18 April 2010

KREASI KALENG BEKAS MENJADI TEMPAT UANG (CELENGAN) & TEMPAT TISU





Bahan yang diperlukan :

  1. Kaleng bekas susu ukuran 400 ml qty : 1 bh
  2. Cat pilox (warna boleh apa saja, yang cerah) utk cat dasar qty : 1 klg
  3. Spidol snowman paint (warna hitam, warna gelap) utk melukis / menggbr qty : 1 buah
  4. Koran bekas (untuk alas mengecat) qty : 1 lbr

Catatan:
Cat pilox untuk 1 kaleng 400 ml bisa dipakai untuk +/- 10 kaleng.
Spidol snowman paint bisa dipakai untuk +/- 10 kaleng.

Alat-alat yang dipakai :

1. Cutter qty : 1 bh

Estimasi biaya :
  • Kaleng bekas susu ukuran 900 ml qty : 1 bh x Rp. 0,-
  • Cat pilox 400 ml (warna cerah) qty : 1 klg x Rp. 18.000 (bisa utk bebarapa buah hasil kreasi +/- 20 buah)
  • Spidol snowman paint (warna hitam /gelap) qty : 1 bh x Rp. 15.000 (bisa utk bebarapa buah hasil kreasi +/- 20 buah)
  • Koran bekas qty : 1 lbr x Rp. 0,- = Rp. 0,-
TOTAL Rp. 33.000,-
(bisa utk bebarapa buah hasil kreasi +/- 20 buah hasil kreasi, lumayan hemat bukan ?)

Cara membuat :
  1. Kaleng bekas dibersihkan terlebih dahulu (bisa dicuci dan dijemur hingga kering)
  2. Kaleng yang sudah bersih lalu di cat menggunakan cat pilox. Sebelum menyemprotkan cat pilox, kaleng cat pilox dikocok beberapa kali agar cairan cat di dalam kaleng rata. Semprotkan cat secukupnya saja, (tidak perlu tebal) tapi rata ke semua permukaan kaleng.
  3. Lalu kaleng yang sudah dicat tadi jemur di bawah sinar matahari hingga kering beralaskan koran.
  4. Setelah kering kaleng tadi siap di lukis /digambar dengan menggunakan spidol snowman paint. Caranya kocok terlebih dahulu spidol sebelum digunakan untuk menggambar. Lalu buatlah gambar yang menarik sesuai tema yang anda inginkan.
  5. Setelah selesai dilukis / digambar, lalu tutup kaleng dilubangi dengan “LURUS” sepanjang +/- 4 cm , lebar 0,5 cm dgn menggunakan cutter untuk lubang masuk uang kertas / logam (Utk celengan),
  6. Setelah selesai dilukis / digambar, lalu tutup kaleng dilubangi dengan diameter +/- 4 cm dgn menggunakan cutter untuk lubang tisu (Utk Celengan)
  7. Pasang tutup yang sudah dilubangi tadi sebagai penutup kaleng.
  8. Selesai.
Yuk, kita lihat foto-foto mulai dari bahan, proses pengecatan, prose melukis kaleng dan hasil akhirnya !
Sumber : http://elindasari.wordpress.com
Read more...

BONEKA SUMBU KOMPOR


Dengan sedikit kreasi, sumbu kompor bisa diolah menjadiboneka yang cantik.

Bahan yang dibutuhkan:

  • Sumbu kompor ukuran sedang
  • Kain flanel
  • Benang wol
  • Mata boneka
  • Pita
  • Kertas duplex/kain keras pelapis baju
  • Lem
  • Gunting

Cara membuat:
  1. Lingkarkan sumbu kompor sampai membentuk kepala boneka.
  2. Tata benang wol menyerupai rambut lalu tempelkan di atas kepala boneka.
  3. Gunting kertas duplex dan kain flannel kemudian rekatkan hingga membentuk baju boneka. Pasangkan kepala boneka di atas baju. Pasang tangan dan kaki dari sumbu kompor.
  4. Pasang mata dan gambarlah mulut. Tempelkan hiasan pita untuk rambut dan pinggang.

Sumber : http://salsabilacayank.blogspot.com

Read more...

BONEKA JARI CANTIK


Membacakan dongeng untuk si kecil akan lebih menarik bila dilengkapi dengan peraga boneka jari. Membuatnya tak sulit kok sementara imajinasi si kecil pun makin kaya.


Bahan & Alat:

  • Kain flanel warna-warni
  • Boneka kepala kecil-kecil
  • Benang dan jarum
  • Pola baju boneka dari kertas

Cara Membuat:
  1. Gunting kain flanel sesuai pola baju sebanyak 2 buah.
  2. Jahit kedua sisinya.
  3. Sambungkan boneka kepala di bagian atas baju.

Sumber : http://salsabilacayank.blogspot.com


Read more...

MEMBUAT TEMPAT BOTOL


Manfaatkan kain flanel sisa untuk membuat tempat botol. Hasilnya selain cantik, botol panas pun tetap bisa dibawa ke mana-mana.

Bahan & Alat:

  • kain flanel
  • boneka kepala kecil
  • gunting
  • benang dan jarum
  • pola persegi panjang dan lingkaran dari kertas

Cara Membuat:
  1. Gunting kain flanel sesuai pola.
  2. Jahit sisi-sisinya hingga menyerupai kantong.
  3. Buat pola kaki, gunting kain flanel sesuai pola, kemudian rekatkan ke kantong dengan cara menjahitnya.
  4. Pasang hiasan kepala di bagian atas kantong dan hiasan hati di bagian depan.

Sumber : http://salsabilacayank.blogspot.com



Read more...

MEMBUAT TEMPAT TISU


Mau tempat tisu yang lucu? Kenapa tidak membuat sendiri dengan memanfaatkan sisa kain yang ada?

Bahan & Alat:

  • kain flanel warna-warni
  • gunting
  • benang dan jarum
  • karet
  • boneka untuk hiasan
  • pola dari kertas
Cara Membuat:
  1. Buat pola persegi panjang ukuran 29x24 cm dan 12x9 cm.
  2. Gunting kain flanel sesuai pola, 1 lembar ukuran 29x24 cm, lubangi bagian atas sedikit untuk mengambil tisu dan 2 lembar ukuran 12x9 cm.
  3. Jahit sisi-sisinya hingga membentuk kotak tisu.
  4. Pasang hiasan boneka di bagian atas dan karet di bagian bawah sebagai penahan kotak tisu.

Sumber : http://salsabilacayank.blogspot.com

Read more...

Kamis, 01 April 2010

TEMPAT ALAT TULIS DARI KARDUS


Sebuah tempat khusus untuk menyimpan alat tulis untuk anak-anak akan membuat meja belajar mereka lebih rapi. Tempat alat tulis yang dibuat dari kardus bekas pasta gigi, atau kardus bekas yang berukuran kecil.

Bahan dan alat :

  • 2 kardus bekas ukuran sedang
  • Kertas kado
  • Kertas mika
  • Kardus tebal bekas kalender meja
  • Gunting
  • Lem atau double tape
  • Atau asesoris yang lain bila diinginkan (sesuai selera)

Cara membuat :
  • Potong 2 ujung kardus dengan rapi
  • Bungkus masing-masing dengan kertas kado
  • Lapisi dengan plastik mika rekatkan dengan lem(double tape)
  • Sebagai lapisan dalam agar lebih indah dan rapi, diberi kertas atau bahan lainnya.
  • Rekatkan keatas kardus tebal bekas kalender meja sebagai alas tempat alat tulis.

UMMI/Des08-Feb09
Read more...

PEMBATAS BUKU BUATAN SENDIRI


Ajarkan anak merawat bukunya dengan baik. Jangan melipat halaman buku untuk menanandai halaman yang sedang di baca. Gunakan pembatas buku yang sederhana dan mudah dibuat ini.

Bahan dan alat :

  • Kertas yang agak tebal aneka warna, seperti kertas karton atau asturo.
  • Kertas warna-warni
  • Pita
  • Lem
  • Gunting
  • Pengaris
  • Pensil
  • Punch paper atau alat untuk melubangi

Cara membuat :
  • Gunting kertas sebagai warna dasar dengan ukuran 5x15 cm dan kertas dengan warna yang lain (sesuai selera) ukuran 4x13 cm
  • Gunting sudut-sudut kertas warna (yang sesuai selera) tadi. Beri lem dan tempelkan ke atas kertas warna dasar.
  • Buat bentuk bunga, binatang,(sesuai selera) diatas kertas warna yang lain. Tempelkan ke atas permukaan pembatas buku yang hampir jadi itu.
  • Lubangi bagian atas kertas dengan alat pelubang kertas, lalu diberi pita.
  • Jadilah pembatas buku yang cantik.

UMMI/DES08-FEB09 Read more...

 

Kreasi Bunda © 2008. Design By: Kreasi Bunda